Sebanyak 2 Kegiatan Belanja Aplikasi Dishub Batubara T.A 2024 Di Nilai Mencurigakan

Redaksi
By Redaksi
6 Min Read

Batubara-sinyal.co | Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara mengalokasikan anggaran Belanja Jasa Konversi Aplikasi / Sistem Informasi sebanyak Rp. 50 juta rupiah untuk dua (2) kategori Belanja yaitu Belanja Jasa Pembuatan Website Dinas Perhubungan Kab. Batubara sebesar Rp. 30 Juta.

Di susul Belanja Jasa Pembuatan Aplikasi SIPENGAWAL senili Rp. 20 Juta, kedua Belanja ini menggunakan APBD Tahun Anggaran 2024 dengan sistem pengadaan E-Purchasing. Hal ini di ketahui melalui Sistem Rencana Umum Pembelanjaan (SiRUP LKPP) Kab. Batubara Tahun 2024 Sektor Dinas Perhubungan.

Kedua Sistem ini akan di manfaatkan oleh Dinas Perhubungan dari bulan Januari hingga Desember 2024. Di katakan, Belanja Aplikasi ini akan bermanfaat bagi Sistem Informasi kepada masyarakat terkait Perhubungan di Kabupaten Batubara.

Namun, sinyal.co mencoba mencari Sistem Informasi soal perhubungan melalui laman Google.com pada Rabu, 09 Juli 2024 waktu setempat. Ternyata, muncul 1 situs website https://dishubbatubara.com/

Tampilan awal masuk ke situs itu di bagian kiri di gambarkan terdapat logo persegi enam (6) berwarna orange dan bertulis SoftMe. Merujuk pada laman google, “SoftMe” mengacu pada sebuah tema WordPress dan juga sebuah perusahaan pengembangan perangkat lunak. SoftMe juga Tersedia dalam versi gratis dan pro, dengan desain yang responsif dan kompatibel dengan berbagai plugin populer WordPress yang di sediakan oleh Desert Themes dan InstaWP.

Tampilan awal (home) hanya menampilkan puluhan ASN Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara lengkap menggunakan baju dinas biru muda dan gelap yang sedang berbaris layaknya upacara hari senin.

https://dishubbatubara.com/ hanya menampilkan empat (4) kategori antara lain berita terkini Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara, di susul Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan, kemudian strutur organisasi Dinas Perhubungan dan menu tentang kami. website tersebut juga tidak menampilkan logo resmi Dinas Perhubungan Kab. Batubara.

Selintas website tersebut terlihat sangat menggemaskan. Pasalnya, jika memang ini situs milik Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara yang di maksud bernilai Rp. 30 juta rupiah maka di pandang perlu untuk audit mendalam, seperti kasus – kasus Aplikasi berbiaya tinggi namun tidak berdampak sebagai media informasi bagi masyarakat. Sebut saja seperti kasus korupsi Aplikasi pada Dinas Pendidikan Kab. Batubara yang merugikan keuangan negara hingga Miliaran Rupiah.

Di lanjut, pada bagian bawah format menu menampilkan Kalender Kerja, di susul menu Arsip bulan Mei, Juni hingga Juli 2025. Recent Post nya terdiri dari kata-kata terminal Batubara, Lalu Lintas Batubara, Transportasi Batubara, Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara, Dishub Kabupaten Batubara.

Jika di klik, semua isi hanyalah rangkaian kalimat penyemangat dan pengertian pada masing – masing kata yang di posting. Tidak ada yang spesial atau berbentuk narasi Informatif yang di berikan kepada masyarakat sesuai dengan rencana awal Belanja Jasa Konversi Aplikasi tersebut.

Sementara itu, Belanja Jasa Konversi Aplikasi SIPENGAWAL higga kini belum dapat di temukan baik melalui Website peramban Google, Yandex, Yahoo ataupun Via APP Playstore Android. Perlu di ketahui, Belanja ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 20 Juta Rupiah.

Untuk mengetahui lebih lanjut soal berapa taksiran biaya pembuatan situs web https://dishubbatubara.com/ sebagaimana di atas. sinyal.co mencoba menghubungi Praktisi Teknologi Software Fahmi Lubis, S.Kom dan menjelaskan beberapa langkah.

Langkah pertama bahwa pengguna harus mendaftarkan akun di jasa hosting yang ada di indonesia. Seperti Hostinger.com atau pihak ketiga lainnya. Kemudian, setelah berhasil maka akan di arahkan untuk membeli Hosting dan Domain yang di butuhkan.

Hosting terdiri dari Premium Hingga Kelas bisnis, masing – masing tergantung pada spesifikasi yang di butuhkan. Umumnya, premium akan di banderol senilai Rp. 700 Ribu rupiah selama 12 bulan. Untuk kategori Hosting Bisnis maka merogoh dana senilai Rp. 1,4 hingga 1,7 Juta rupiah untuk 12 bulan. Dan akan di perpanjang untuk tahun berikutnya.

Setelah itu, pemilik akan di arahkan untuk memesan nama Domain situs wordpressnya sendiri. Tergantung jenis, yang paling mahal adalah wordpress dot co (.co) yaitu sebesar Rp. 500.000 hingga Rp. 850.000.

Tahapan terakhir, pengguna akan di arahkan untuk memesan Thema tampilan WordPress yang tersesia. Ada yang gratis dari WordPressnya dan ada pula yang berbayar dalam menggunakannya. Thema tersebut di banderol paling mahal Rp. 1.5 Juta hingga Rp. 2,5 Juta Rupiah setiap 12 bulan.

Setiap pengguna tidak di pungut biaya jasa maintenance atau service laman situs apabila pengguna memahami sistem yang akan di kendalikan.

“Kalau saya sih bang, untuk situs yang sama ya biasa saya banderol kepada klien itu senilai Rp. 4.000.000 sudah termasuk PPN dan biaya penanganan selama satu tahun atau 12 bulan”. Tegas Fahmi.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara menganggarkan hingga Rp. 50 Juta Rupiah untuk Belanja Jasa Konversi Aplikasi / Sistem Informasi Tahun Anggaran 2024 menggunakan APBD masing-masing senilai Rp. 30 Juta untuk situs website dan Rp. 20 Juta untuk Aplikasi SIPENGAWAS. Namun, dalam penelusurannya tidak sesuai dengan anggaran yang di alokasikan bahwa untuk webiste https://dishubbatubara.com/ saja di taksir hanya menghabiskan anggaran senilai Rp. 5 Juta Rupiah.

Soal Perusahaan jasa penyedia juga belum di ketahui pasti siapa yang melaksanakan pekerjaan tersebut. Bagaimana sistem kontrak yang di lakukan hingga apa-apa saja yang menjadi tanggung jawab penyedia terhadap Jasa Konversi berbasis Sistem Informasi ini. (M)

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *